Mungkin ini adalah sebuah kisah kecil yang aku temui disebuah desa di Cirebon pada waktu aku bekerja sebagai tukang keridit. Ya namanya juga tukang keridit pasti kerjaannya mondar mandir kesana kemari sambil menagih setoran hutang.
Disaat aku lelah setelah seharian mondar mandir kesana kemari, lalu aku beristirahat disebuah mesjid yang ada di kampung sekitar. Pas aku istirahat waktu Ashar telah tiba, dan suara adzan pun berkumandang lalu aku bergegas mengabil air wudlu untuk sekalian melaksanakan sholat.
Setelah selesai melaksanakan sholat dan berdo'a, aku keluar dari dalam mesjid terus aku duduk dihalaman teras mesjid untuk melanjutkan kembali istirahatku setelah penat seharian berkeliling. Pada saat aku beristirahat ada seorang bapak-bapak yang kelihatannya sebagai penjaga kebersihan di mesjid itu, dan ternyata memang benar si bapak sebagai tukang kebersihan di mesjid itu, lalu kemudin si bapak itu mengambil sapu dan kain lap untuk mengepel lantai dan dimulailah aktivitasnya itu.
Singkat cerita, setelah berhari-hari dan berminggu-minggu, aku jadi sering beristirahat dan sholat di mesjid itu dan aku pun sering bertemu dengan si bapak tukang kebersihan mesjid, dan kembali seperti biasa si bapak mulai melakukan aktivitasnya yaitu menyapu dan mengepel, dan seperti biasa juga aku duduk beristirahat diteras halaman mesjid. Sambil menyapu, si bapak mulai memperhatikanku, karena mungkin akhir-akhir ini aku sering ke mesjid itu. Tak lama kemudian si bapak mungkin penasaran dengan keberadaan ku lalu si bapak mulai bertanya kepadaku dan dimulailah percakapan di sini;
B: "Dari mana dek?"
A: "Dari Majalengka pak"
B: "Di sini lagi apa, kerja apa main?"
A: "Lagi kerja pak, jadi tukang keridit"
Lalu si Bapak berkata:
B: "Oh tukang keridit ya? ya udah terusin saja istirahatnya, sering-sering ke sini gak apa-apa!!!"
A: "Oo, ya pak makasih"
Pembicaraan pun selesai dan aku pun sudah merasa cukup istirahatnya lalu aku mulai berkeliling lagi.
Keesokan harinya dan keesokan harinya lagi dan seterus nya, aku dan si bapak jadi suka sering mengobrol dan semakin hari semakin akrab saja, aku pun sering bertanya tentang keadaan kampung sekitar dan hal-hal lainnya, begitupun sebaliknya si bapak bertanya tentang keadaan kampung halamanku dan hal lainnya juga.
Pada suatu ketika, pada saat kami sedang mengobrol datanglah seorang anak kecil yang kelihatannya baru pulang dari sekolah agama terus si anak itu mendekati si bapak yang sedang mengobrol denganku dan kemudian duduk disamping si bapak, mungkin itu anaknya.
Lalu aku bertanya, "Anaknya ya pak?", si bapak menjawab, "Iya!", lalu aku bertanya lagi, "Punya berapa pak?", jawab si bapak, "Punya dua, yang satu sudah besar dan yang inI masih SD". Lagi, aku bertanya, "Kalau si Ibunya kemana?", si Bapak kelihatannya agak berat untuk menjawab pertanyaanku, kayaknya ada sesuatu permasalahan dalam keluarga antara si bapak dan si ibu, aku jadi agak menyesal karena telah menanyakan tentang hal itu terus aku minta maaf, aku bilang, "Maaf pak, bila pertanyaannya menyinngung bapak", kata si bapak, "Oh, gak apa-apa kok".
Tapi lama kelamaan, si bapak mulai mau menceritakan hal itu kepadaku tentang keadaan yang terjadi dalam keluarganya. Begini ceritanya.
"Pada waktu si ibu melahirkan anak pertama dan yang keduanya, mereka masih hidup dalam keadaan bahagia dan keadaan ekonomi pun masih berkecukupan. Tapi setelah beberapa tahun kemudian, ada prahara yang menimpa keluarga mereka, yaitu si ibu sudah tidak merasa betah lagi hidup dengan si bapak. Akhirnya si ibu mulai berpaling dari si bapak, diam-diam si ibu sudah menemukan penggati si bapak.
Pada suatu hari tanpa sepengetahuan si bapak dan tanpa sepengetahuan anak-anaknya, si ibu membawa pria lain masuk kedalam rumahnya, entah apa yang mereka perbuat, si bapak tidak menceritakan hal ini, tapi mungkin si ibu dan si pria itu cuma ngobrol saja. Ketika si ibu dan si pria itu lagi asyik mengobrol, tiba-tiba si bapak pulang kerumah habis dari pekerjaannya, dan ketika masuk si bapak tiba-tiba kaget melihat istrinya lagi berduaan dengan pria lain, si bapak pun marah dan mengusir pria itu, dan si pria itu pun pergi.
Setelah beberapa saat kedua anaknya pun datang, dan mereka terheran-heran dengan keadaan kedua orang tunya, lalu si anak bertanya pada bapaknya, "Ada apa pak?", si bapak menjawab sambil agak kesal, "Tanya saja sama ibu kamu!", si anak bertanya pada ibunya, "kenapa bu?", si ibu hanya terdiam tanpa bisa berkata-kata lagi.
Saking marahnya si bapak lalu mengusir isterinya, dan anak-anaknya pun kaget sambil menangis. Si ibu pun pergi, anak-anaknya pun menangis semakin menjadi-jadi.
Setelah beberapa bulan kemudian, ada kabar kepada mereka bahwa ibunya telah menikah lagi dengan pria selingkuhannya, si bapak agak sedih setelah mendengar kabar itu tapi si bapak kayaknya tidak ada rasa penyesalan akal hal yang sudah terjadi.
Kini si bapak dan kedua anaknya hidup dalam kedukaan setelah ditinngal pergi oleh istri sekaligus ibu bagi kedua anaknya, dan sekarang mereka pun hidup dalam kecukupan meskipun kenyataannya kekurangan. Tapi mereka bersyukur atas rizki yang telah mereka dapatkan seadanya. SEKIAN
Catatan:
Sebenrnya ini hanya karang saja, tidak ada maksud membuka aib keluarga orang.
Rabu, Maret 28, 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
-
▼
2012
(18)
-
▼
Maret
(18)
- Kisah Seorang Tukang Kebersihan Mesjid
- Cinta Suci Muslimah Sejati
- Berkahnya Ilmu
- Sang Barsisho - Ulama Besar Yang Terpedaya Oleh Iblis
- Pengaruh Filsafat Imam Al-Ghazali
- Imam Al-Ghazali Seorang Filsuf
- Jika Kita Mati Besok, Bekal Apa Yang Kita Bawa?
- Pandangan Ibnu Rusyd Tentang Akal Dan Wahyu
- Download Video Youtube Via Handphone
- Segala Pujian Kembali Kepada Allah SWT
- Mencintai Allah Dan Mengikuti Rasulullah
- IDhostinger.com, hosting Indonesia gratisan
- Nilai Sebuah Pertemuan
- Mengapa Emas Dilarang Bagi Laki Laki
- Sholat Jama'ah Dimesjid Dan Menjaga Akhlaq
- Cerpen: Lika Liku Si Bujang Lapuk
- Cara mem-Paste-kan Artikel Yang Sudah di-Copy
- Cara Copy Paste Artikel via Opera Mini
-
▼
Maret
(18)
Diberdayakan oleh Blogger.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan di tunggu komentarnya demi memperbaiki blog ini!!!